Kamis, 29 September 2011

UPDATE BIOS

Basic Input/Output System (BIOS), secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi.

Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
- Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi;
- Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut;
- BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb;
- BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya;
- Ingin sedikit lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware);
- Adanya recomendasi dari vendor Motherboard;

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
- Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS);
- Terkena Virus;
- Kesalahan meng-upgrade BIOS, misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, dengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja, kurang dari 30 detik.
Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu, atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
- Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard;
- Melihat tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard;
- Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti ASUS, ECS, MSI (Micro Star International), Gigabyte dan sejenisnya. Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

Semoga Bermanfaat.

sumber : ebsoft.web.id

PESAN NTLDR MISING

NTLDR yg berguna pada waktu booting oleh windows ga bisa kedeteksi atau mungkin jg hilang,penyebabnya,macam-macam bisa karena komputer tiba-tiba mati mendadak,ada kerusakan pada RAM,atau mungkin bad sector pada hardisk,untuk mengatasinya tidak perlu mngistal windows..
Cara mngatasinya sebagai berikut :
*Masukan CD instaler windows pilih boot melalui CD di BIOS {boting menggunakan CD Windows}
*Tekan tombol R,ketika muncul pilihan untuk melakukan Repair Windows,nanti akan dicek seluruh file Windows dan akan memperbaiki kerusakanya.
*selesai

SHUTDOWN OTOMATIS

Sering kita malem2 dengar musik di laptop /pc sambil tiduran ,sampai tidur dan lupa mematikan komputer sampai paginya,.
ada cara mematikan komputer otomatis tanpa menggunakan program

1.Klik Start
2.Klik Run
3.Ketik "shutdown -s-f-t 3600"{tanpa tanda petik}
{angka 3600 adalah 1jam,1menit=60detik,1 jam 3600 detik
4.klik Ok
mematikan shutdown otomatis
1.Klik Start
2.Klik Run "shutdown-a" {tanpa tanda petik}
4.Oke

untuk mengatur lamanya komputer otomatis shutdown tinggal merubah angka 3600,sesuaikan dngan keinginan qt..

aplikasi pengusir nyamuk dan tikus

Sebel dgn nyamuk2 nakal yg ada disekitar qt?...komputerpun bisa menjadi obat anti nyamuk yg ampuh dan aman,yaitu dngan software tool anti NYAMUK DAN TIKUS
Fitur :
1.Menghasilkan suara ultrasonic pd PC speaker internal dngn frequensi antara 20000Hz- 65000Hz
2.Suara Ultrasonic akan mengganggu saraf nyamuk,lalat,tikus,semut dan kecoa,shingga mereka akan berusaha kabur dan menjauh.
3.Frequensi akan berubah-ubah biar mereka tidak kebal
4.suara Ultrasonic tidak bisa terdengar manusia jdi tidak mengganggu manusia.

DOWNLOAD softwarenya dilink dibawah ini

http://www.ziddu.com/download/16577982/InstalasiAplikasiPengusirNyamuk.zip.html

Cara Praktis Modifikasi Protek TV SHARP UNIVERSE

 Trik cara modifikasi TV SHHARP UNIVERSE
TV keluaran thn,2000 rata2 sdh dibekali dgn tekhnologi  Proteck  yg sangt komplit, ini sengaja memng sdh dibuat Pabrikan dgn yujuan2 tertentu, salah satunya utk melindungi dr bahaya kebakaran dr salah satu komponen yg Konslet dan msh bnyk lg penyebabnya.
Nachhh..... kali ini sy akan menunjukan salah satunya, Trik/ cara mengakali SHARP UNIVERSE yg menggunakan IC IX3368/ IX3410  yg mengalami akibat dropnya Voltase 3,3v pd pin nmr (56,54,  61) dgn/ tanpa mengganti IC-nya. Masing2 Pin bs mengalami drop pd salah satunya. tapi yg kebanyakn pd salah satu Pin nmr (61/ B+) utk ukurn drop voltasenya atau itupun bs bervariasi. diukur dgn Avometer/ Multitester  dari 3v, 2v bahkn bs mnjd 0v. semakin kecil Voltnya jg bs semakin panas temperatur IC-nya. maka itu mengalami Proteck . Droping Voltase biasanya krn ada salah satu komponen yg bocor di IC  yg sdh terintegrasi  dr dlm cetakan dr Produk PHILIPS ini. Kebanyakan para Tekhnisi tdk ambil pusing dgn cara langsung mengganti IC-nya, dan Hasilnyapun langsung Jreeenngg..../ TV langsung hidup normal. maka kl kita mengetahui hrg IC  tersebut msh terasa mahal. berkisar anatara (Rp.200,000an) nb; (KALIMANTAN BARAT) pd khususnya. itupun sulit didapat kecuali sama Agen Resminya (SC), sy kurang tahu kl didaerah lain, tambah pula ada rasa kasihan pd konsumenya blm ditambah dgn jasa sevis kita.
Coba dgn cara ngakali tanpa mengganti IC lbh hemat & irit, konsumenpun akan terbantu dgn cara/ trik kita dlm mengakali semacam ini. Mudah2an bermanfaat bagi rekan2 tekhnisi pd khususnya.

untuk langkah pertama =
kita siapkan sebuah resistor bernilai 10ohm s/d 56ohm (nilai resistansi ini nanti bs disesuaikan tingkat droping voltase) resistor cukup pake 1/2 watt.

untuk langkah kedua =
Kita pastikan Pin mana yg mengalami Drop, Pin 54,56 atau 61. (selama ini sy blm pernh mengalami lbh dr 1 Pin) ada jg yg 2 Pin yg mengalami Drop.

Langkah berikutnya =
Setelah kita jalankn langkah Pertama & Kedua, langsung sj kita ambil Resistor yg telah kita persiapkan tadi. kita solder salah satu kaki Resistor dgn Pin yg mengalami Drop, terus solder kaki Resistor yg satunya menghubung ke Output IC 7805 atau 7808. Artinya Resistor tersebut berfungsi sbg jumper. kesimpulan Pin yg Drop membutuhkan Supply tambahan dr Supply lain akibat kehilangan Voltase yg Drop tadi.

Ini yg mnjd catatan Penting=
Sebelum kita mnjalnkn langkah2 diatas, kita ukur terlebih dulu seberapa Drop Voltasenya., krn hny paling kecil 2v yg berhasil, kl lbh kecil dr itu (misal 1v) bahkan lbh kecil lg. sebaiknya langkah2 diatas Abaikan saja & segera ganti IC yg baru.
pada gambar dibawah menggunakan 2 Resistor.
Untuk lebih jelasnya Lihat Gambar dibawah ini ;

CARA PASANG PARABOLA

Berikut adalah material yang saya siapkan sebelum kegiatan ini dimulai :
Satu set piringan parabola, prime focus, Ø 115 cm. Di titik tengah parabola, kedalamannya adalah 18 cm.
C Band Low Noise Block Fedhorn (LNBF) yang fungsinya sebagai transverter dari input 3,4 – 4,2 GHz menj

adi output 0,95 – 1,75 GHz dengan bantuan Local Oscillator (LO) 5,15 GHz. Banyak orang menyebutnya sebagai Feedhorn atau LNB saja.
Kabel koaksial khusus 75 Ω penghubung dari LNBF ke Set-Top Box (STB) lengkap dengan jacknya.
Digital STB. Gunanya untuk menala sinyal keluaran LNBF, mendecode sinyal dan menghasilkan komponen audio + video yang siap diumpankan ke televisi. Saya menggunakan @Metabox I (http://www.metaware.co.kr) karena kualitas yang baik serta firmwarenya bisa diupdate dengan mudah. Di pasaran, banyak sekali STB ditawarkan, mulai dari kelas Free-to-Air Digital STB (menangkap siaran gratis seperti siaran televisi swasta nasional) sampai yang sanggup membuka Pay Television (siaran teracak, harus berlangganan misalnya siaran IndoVision).
Televisi yang memiliki RCA/AV Input (3 kabel: 1 video + 2 stereo audio). Bila Anda memiliki perangkat Home Theatre yang mendukung Dolby Prologic II, suara stereo yang diterima dapat dialihkan ke Home Theatre sehingga siaran yang dibuat dalam tata suara surround (biasanya film-film dengan label DTS, Dolby Surround atau THX) dapat disuarakan bak bioskop pribadi Smiley.
Setelah semua disiapkan, Anda harus mencatat data berikut:
Satelit yang akan kita tala. Demi kemudahan, mari kita tala satelit AsiaSat 3S yang berlokasi di 0,0o S 105,5o E. Informasi posisi, transponder dan channel terkini ada di http://sattracker.mrtian.com/chart
Posisi parabola kita (gunakan GPS untuk mengetahuinya). Dalam hal ini QTH saya adalah di 6,12o S 106,5o E. Jika kita telaah, ternyata posisi saya hanya berbeda 6,12o S 1,0o E dengan satelit AsiaSat 3S sehingga nanti “pucuk” parabolanya kira-kira akan mendongak ke atas langit Jakarta.
Menyiapkan Parabola
Letakkan parabola di bidang (tempat terbuka) tidak ada halangan ke langit bebas serta datar. Untuk menentukan kedatarannya, Anda bisa tuang air ke baskom. Bila air penuh tepat lurus di bibir baskom berarti bidang cukup datar terhadap bumi. Bila posisinya miring, gunakan papan yang diganjal untuk mendapatkan bidang yang datar.

Gambar 1: Menentukan datar tidaknya bidang peletakkan parabola
Buatlah garis vertikal dan horizontal pada parabola untuk membantu penentuan posisinya. Titik temu garis ini harus berada tepat di dasar parabola (gunakan gundu, tempat di mana gundu diam itulah titik dasar parabola). Setelah digaris, berikan penanda empat arah mata angin seperti gambar berikut:

Gambar 2: Menggambar arah mata angin di piringan parabola
Arahkan piringan parabola ke arah mata angin menggunakan kompas yang diletakkan di dasar parabola (yaitu titik pertemuan garis vertikal horizontal tadi). Atur agar keempat arah mata angin itu sesuai dengan yang ditunjukkan di kompas.

Gambar 3: Mengarahkan piringan ke arah mata angin. Sumbu S – N masih sedang diarahkan
Pasanglah LNBF pada bracket yang disediakan LNBF pada parabola. Untuk menentukan tinggi bracket yang tepat, gunakan rumus berikut:

Gambar 4: Menentukan posisi tinggi bracket dari dasar antena
Pada badan LNBF ada angka-angka 0,42 sampai 0,30. Angka itu disebut f/D, didapat dengan membagi 45,9 cm / 115 cm = 0,40. Pasanglah LNBF tepat di posisi f/D 0,40

Gambar 5: Mengatur posisi f/D LNBF di 0,40
Pada kepala LNBF ada angka-angka -30o, 0o dan +30o. Angka itu mengatur arah polarisasi antena dalam LNBF. Aturlah garis 0o tepat ke arah W, yang berarti juga searah garis W pada piringan parabola. Tanpa mengubah posisi f/D, kencangkan mur pengunci pada posisi yang pas.

Gambar 6: Mengatur polarisasi antena dalam LNBF
Karena saya berada di 6,12o S, yaitu 6,12o di bawah garis katulistiwa maka saya harus mendongakkan piringan parabola sebanyak 6,12o di sumbu N agar posisi antena tepat mengarah ke atas katulistiwa. Karena Ø parabola 115 cm, maka dengan menghitung SIN 6,12o x 115 cm didapat 12 cm (ingatlah rumus trigonometri Sine, Cosine dan Tangent. Gunakan scientific calculator untuk memudahkan perhitungan). Yang kita lakukan ini disebut dengan mengatur “deklinasi”.

Gambar 7: Mengatur deklinasi
Karena saya berada di 106,5o E sementara satelit berada di 105,5o E berarti saya harus menurunkan posisi piringan sebesar 1,0o di sumbu W. Karena Ø parabola 115 cm, maka dengan menghitung SIN 1,0o x 115 cm didapat 2 cm. Yang kita lakukan ini adalah mengarahkan piringan parabola tepat pada orbit satelitnya. Karena hanya coba-coba, saya berikan beban tertentu ke sumbu W, diganjal di bawah sedemikian rupa sehingga piringan parabola turun tepat sebanyak 2 cm di sumbu W.

Gambar 8: Menyesuaikan piringan ke arah ke orbit satelit AsiaSat 3S

Gambar 9: Hasil akhir pemasangan parabola
Selesailah kita mengatur antena parabola. Kita akan mengatur STB. Karena pengaturan tiap merk STB berbeda-beda, gambar yang ditampilkan hanyalah sekadar acuan belaka. Pertama, masukkan konfigurasi antena pada STB, dan akhiri dengan mencari transponder serta channel yang disediakan pada satelit tersebut (otomatis ada pada STB masing-masing):
a. Satellite: AsiaSat 3S;
b. LNB Type: Standard (Frequency 5,150 MHz);
c. 22 KHz: Off;
d. Polarity: Auto.

Gambar 10: Mengatur konfigurasi antena
Jika Anda tidak dapat menemukan transponder atau channel — masukkan secara manual data salah satu TV, misalnya TV 5 ASIE:
a. Frequency: 3.670 GHz;
b. Polarity: HORIZONTAL (H);
c. Symbol Rate: 26,000 symbols/second;
d. FEC: 7/8;
e. Name: TV 5 ASIE;
f. Video PID: 1120;
g. Audio PID: 1121;
h. PCR PID: 1120.
Jika Anda menemukan beberapa channel TV secara otomatis melalui fasilitas
Search di STB — pilihlah satu channel misalnya TV 5 ASIE.

Gambar 11: Kekuatan sinyal yang diterima
Kemudian, aturlah agar sinyal diterima sebesar mungkin dengan mengkoreksi kedudukan piringan parabola. Pada gambar di atas, kekuatan sinyal yang semula hanya 20% setelah dikoreksi menjadi 73%, kualitas tetap 85% tetapi warnanya sudah hijau artinya sudah cukup stabil menerima sinyal. Pada STB yang saya miliki, gambar akan tampak baik bila sinyal ada di atas 60%, kualitas di atas 80% dan bar persentase menunjukkan warna hijau (bisa berbeda di tiap STB).
Setelah sepuluh langkah ini selesai dilalui, kita bisa mengulang pencarian transponder serta channel lain agar seluruh siaran bisa ditangkap. Ada 55 siaran TV gratis + 26 siaran radio gratis yang saya bisa nikmati (di luar siaran teracak yang jumlahnya mendekati 100). Setelah itu siaplah kita menikmati siaran dari luar negeri melalui satelit AsiaSat 3S dengan kualitas video tanpa cacat serta suara stereo yang membahana.


Gambar 12: Beberapa channel yang bisa ditangkap. Gambar di sini kurang cerah karena kamera digital memfoto langsung layar televisi
Sangat puas bisa menemukan posisi satelit secara mandiri, biar pun sinyal yang diterima pas-pasan tetapi karena mencari dengan usaha sendiri, ada ilmu berharga yang bisa kita serap. Tantangan ke depannya adalah bagaimana mencari satelit untuk TVRO lainnya seperti Palapa C2, Panamsat 7 + 10, ST 1, Thaicom23, Apstar 2R, AsiaSat 2 serta Telkom 1. Mengganti C Band LNBF dengan antena receiver/transverter band amatir radio adalah hal yang mudah setelah Anda tahu posisi satelitnya berada di mana. Antena transmitter untuk komunikasi dua arah dengan satelit biasanya Yagi; tentunya mudah ditentukan arahnya dengan bantuan referensi posisi piringan parabola kita.
Catatan:
Pengaturan posisi piringan parabola ini hanya untuk menerima sinyal satelit Geostationer Earth Orbit (GEO) yang orbitnya di sekitar garis katulistiwa, bukan untuk satelit Low/Medium Earth Orbit (LEO/MEO) atau yang orbitnya tidak berada di garis katulistiwa.

Fungsi kaki Trafo Flyback

Sebagaimana sobat blogger ketahui Trafo Flyback atau Flayback Transformer (FBT) adalah transformator khusus yang dirancang untuk menghasilkan sinyal gigi gergaji yang tinggi. Trafo Flyback digunakan dalam pengoperasian perangkat CRT-display seperti TV dan monitor komputer CRT. Tegangan tinggi yang dihasilkan setiap Flyback berbeda-beda tergantung rangkaian dan perangkat yang digunakan, sebagai contoh, TV warna mungkin memerlukan 20-50 kV dengan frekuensi kisaran 15 kHz sampai 50 kHz. Setiap Flyback terdapat kaki atau terminal yang memiliki fungsi masing-masing. Dalam postingan kali ini saya akan mencoba menguraikan tentang fungsi dan kegunaan dari masing-masing kaki atau terminal tersebut, sebelumnya silahkan sobat perhatikan skematik dari Flayback yang saya buat

Skematik bagian dalam Flyback Tranformator
Setelah sobat perhatikan skematik diatas maka sobat pasti akan bisa membayangkan isi sebuah trafo flyback dan ini akan membuat sobat mudah dalam mendeteksi kerusakan sebuah trafo flayback. Sebuah flyback memiliki dua lilitan/kumparan utama yakni kumparan primer dan kumparan skunder, kumparan primer adalah bagian input dan kumparan sekunder adalah bagian output. Kaki atau terminal utama dan wajib dimilik oleh flyback adalah: HV, FOCUS, SCREEN, ABL, AFC, HOT, B+, dan GND. Agar sobat lebih jauh lagi memahami tentang flyback ini maka ikuti uraiannya
Fungsi kaki Trafo Flyback
  1. HV. Terminal ini terhubung ke Kop FLyback dan menghasilkan tegangan tinggi skitar 26kV yang menuju atas tabung
  2. Focus. Terminal ini terhubung ke CRT (G3/G4) dan berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar) 
  3. Screen. Terminal ini terhubung ke CRT (G2) dan berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar 
  4. ABL (Automatic Brightness Liminter) terminal ini terhubung ke sirkuit ABL biasanya di IC Chroma, selain iti pin ABL ini terhubung HV (kop FBT) melalui beberapa buah dioda tegangan tinggi yang di seri. Tengannya yang keluar dai pin ABL ini tinggi sekali (jangan coba-coba mengukurnya), jika pin ini tidak tersambung biasanya akan mngeluarkan semburan api. Fungsinya dan tujuan utama adalah untuk membatasi level sinar elektron (brightness) yang menuju ke blok RGB secara otoumatis. sehingga tidak lebih dari kekuatan yang diijinkan dewan keamanan kesehatan 
  5. AFC (Automatic Frequency Control), ada juga yang menamakan FBP (Flyback Pulse) Terminal ini terhubung ke sikuit AFC/FBP biasanya di IC Chroma. Fungsinya adalah sebagai pengunci frekwensi osilator horizontal. Jika AFC ini tidak stabil maka gambar tidak akan normal dan warna pun hilang, AFC biasanya selain ada pin tersendiri pada FBT nya ada juga yang di gabung pada pin 180v, pin Heater dll. 
  6. HOT. Terminal ini terhubung keh transistor horizontal output (HOT), terminal ini kadang juga di tulis COL. Terminal ini akan putus dan nyambungkan (switch) ke GND dengan kecepatan tinggi (Frekuensi tinggi) 15 kHz sampai 50 kHz, dan pekerjaan ini dilakukan oleh transistor horizontal output (HOT) 
  7. B+. terminal ini terhubung ke power supply positive dengan tegangan antara 110-130v sesuai sikuit masing-masing TV atau Monitornya. Jika tengangan yang masuk ke B+ ini tidak semestinya maka akan mempengaruhi kinerja sirkuit horizontal
  8. GND. Terminal ini terhubung ke jalur groud (GND) 
Demikian sekilas uraian saya mengenai Fungsi kaki Trafo Flyback. Semoga ada manfaatnya.

DATA KAKI TRAFO FLYBACK

Flyback termasuk komponen utama dalam sebuah Monitor atau Televisi, oleh karnanya jika Flyback tidak berfungsi sebangaimana mestinya maka Monitor atau Televisi tersebut dinyatakan rusak berat. Semoga saja gambar DATA KAKI TRAFO FLYBACK ini bisa membantu bagi yang membutuhkan mencari persamaan TRAFO FLYBACK, pada waktu yang lain akan saya tambah lagi gambarnya jika saya mendapatkan DATA KAKI TRAFO FLYBACK yang baru, karna saya akan mencatat DATA KAKI TRAFO FLYBACK setiap saya service Monitor/TV (maaf klu sempat dan tidak lupa) hehehe....!!! Oke silahkan Anda lihat gambar - gambar Flyback dibawah ini:




  • BSC 25-T1010A (Wansonic)

  • BSC-60T (Changhong 14 Inch)

  • BSC 65 (Changhong 21 Inch)

  • BSC 25-Z603F (Huijia 14-21)
  • BSC 27-Z603F (Huijia 14-21)
  • BSC 26-Z603N
  • BSC-Z1003B















  • BSC 26-N2121 (E)


  • BSC 22-01-06
  • BSC 25-48
  • BSC25-4803
  • BSC24-01N362

  • MC-FBC-015
  • LCE CF0845


  • K 148 TC


  • JF 0501-1206


  • FUY-20C009 (Akari)


  • FTK-14A004P (Samsung)


  • TFB 4125 DY (Thosiba)
  • TFB 4125 HY


  • FSV-20A001
  • FCK-14A033
  • FSV-14A001


  • FSA 16012M
  • DCF 20077A
  • DCF1577


  • FCM-20B061N (Polytron)
  • JF061-19577 (Polytron)


  • FK 1411L01
  • FCM 14A025


  • FCK 14A006
  • FCM 2015HE
  • FCM 14032


  • FCG 2045 BL


  • F 0101KM-SA
  • F0141 PE-M


  • 6174-6040 C (LG)


  • 154-064P
  • 154-177B
  • FCK-14B047


  • 154 189H
  • 154 277C
  • FCM 20B027


  • 154-132A
  • 154-132C


  • 8-598-858-00
  • 8-598-811


Rabu, 28 September 2011

Tip SHARP ALEXANDER LCD MUNCUL KODE K123


 Pada layar muncul kode K123 dan Tv tidak bisa menyimpan siaran walau pada saat auto search semua saluran sudah tersimpan dan setelah tv dimatikan kembali hilang.
Ditambah lagi volume sekali sentuh langsung setengah level / bar dan disentuh lagi langsung full dan suaranya membuat jantung deg degan..haha..

Kerusakan seperti ini disebabkan karena ada kombinasi tombol pada remot yg tak sengaja terpencet atau karena faktor lain seperti gangguan listrik yang tiba2 mati.

Ternyata cara mengatasinya mudah sekali yaitu dengan cara masuk ke mode service.
Caranya, Bila tv posisi standby tv harus dihidupkan dulu trus dimatikan dengan mencabut kabel AC.
Lalu tekan Vol (-) dan Ch (-) pada panel tv bersamaan dan sambil ditahan dicolokkan kabel AC ke stop kontak.

Sekarang anda telah masuk pada mode service.
Silakan anda cari dan rubah sendiri hingga kode K123 tadi hilang.

PARA METER SETTING TV POLYTRON TYPE PS30UV25



Bagi temen-temen yang terlanjur mereset tv polytron dengan kode 3101dan memang karena terdorong oleh rasa ' INGIN TAHU ' ahirnya sebagai resiko rasanya tersebut, tv yg semula normal, gambar ok, suara ok, av ok, radio fm juga ok. Kini semua hilang dan harus mereset ulang agar kembali seperti semula.

Berikut ini saya coba berikan solusi agar pesawat tv kembali seperti semula. Untuk kesekian kalinya seperti biasa bahwa untuk masuk ke servis mode polytron adalah dengan menekan tombol ' power off ' di remote kemudian tekan dan tahan tombol ' menu '. Masukan kode 1013, 1014, 1206, 1207.

Kode 1013                                           
H SHIFT          11
S-COR             24
V-LIN              15
B-DRV             71
G------              35
B-CUT             32
G------              93
R------              48
EW-CORTO     11
---    CORBT    10
---    PARA       75
H PARA           00
--  BOW           04
EW TRAPEZ   37
H SIZE            48
V AMP            41
V CENT          18
tekan menu store

Kode  1014
AGC GAIN        20H 32
OPTION 0  01100101 65H
----------- 1  11001000 C8H
-----------2   00011001 19H
----------- 3  00001101 0DH
----------- 4  00110011 33H
-------LANG  00000011 01H
H OSD   1EH  30
V OSD   14H  20
V SHIFT 00H 00
U BLK   08H  08
V BLK   08H  08
BRTS   04H  04
Y DELAY    07
WBBRI   20H   45
WBCON  64H   100
WBCOL  32H   50
LO AGC    1BH  27
HI AGC    1FH  31
tekan menu store

Kode 1026
SCNT 08H 08
CNTX 7FH 127
CNTC 40H 64
CNTN 00H 00
CNTD 7FH 127
BRTX 21H  33
BRTC 5AH  90
BRTN 20H  32
COLX 50H  80
COLC 35H  53
COLN 0DH  13
COLP 35H   53
COLD 35H   53
TNTX 3DH  61
TNTC 42H   66
TNTN 28H  40
ST3    20H  45
SV3    2DH  45
ST4    2DH  45
SV4    2DH  45
SVD   2DH  45
SHPX 12H  18
SHPN 14H  20
ASSH  06H  06
ABCL 00000001
DCBS 00000111
OSDA 00000010
NOIS  00001111
NDTC  1FH   31
FLG 0   01000100 44H
FLG 1   00000000 00H
SVM     00000110
VBLK   00000000
VCD 0  00011010
VCD I   00000001
VL 1   14H    20
VL 25  55H   85
VL 50  5FH   95
TCOL   10001011
BCOL   01110101
STBG  02H  02
ST I     02H  02
ST DK 02H  02
ST M   02H  02
SSBG    00001110
SSI        00001110
SSDK    00001110
SSM      00000010
SYNC    00000010
HAFC    100000010 
ALC      02H   02
VOLCP  53H  83
MUTT   2DH   45
TINTPAL  3AH  58
DMP      00
HSBLK SS 00000000  00H
tekan menu store

Kode 1207
CTS   10H   16
FS SLV  C2H   194
--- CTR  88H   136
--- BVL  01H    01
--- BVH  02H   02
--- BUH  08H   08
FS LOMIN  2AH   42
--- HIMIN   06H    06
--- LOVL    64H   100
--- HIVL     0EH   14
---LOVH    64H    100
--- HIVH    24H    36
--- LOUH   3AH   58
--- HIUH   47H    71
STEP TV  28H    40
SHP-PAR  4BH  75
SS100 10011110  9EH
--- 80  10011001  99H
--- 60  11010100  D4H
--- 40  11001010  CAH
--- 20  11000101  C5H
--- 00  11000000  C0H
F LIMHI  2FH  47
-- LIMLO  28H  40
ALG0  01H  01
BOST-H  64H   100
BOST-L  5FH     95
DIV   01H           01
IF-MIN   32H    50
--  MAX   6EH   110
RF-MAX  32H   50
BOOSTER  11000010 C2H
STV FMPS  00000010  02H
----- NCPS   00000100  04H
----- AUXPS  00000000  00H
SVC CTRL   00010001  11H
H-EHT 00H  00
V-EHT  02H   02
tekan menu store 
Selamat , semoga bermanfaat.

DATA IC HBT 00 04 G

1014
AGC GAIN 2DH 45
OPTION 0 00000000 00H
OPTION 1 10010010 92H
OPTION 2 00001001 09H
OPTION 3 00001100 OCH
OPTION 4 00010000 10H
OPTION 5 00000000 00H
OPT LANG 00000001 01H
H-OSD 23H 35
V-OSD 16H 22
V-SHIFT 00H 00
U-BLK 08H 08
V-BLK 08H 08
BRTS 00H 00
Y-DELAY 07
WBBRI 46H 70
WBCON 64H 100
WBCOL 32H 50
LO AGC 26H 38
HI AGC 27H 39


1206
SCNT 08H 08
CNTX 7FH 127
CNTC 40H 64
CNTN 00H 00
CNTD 7FH 127
BRTX 1CH 28
BRTC 46H 70
BRTN 20H 32
COLX 50H 80
COLC 3AH 58
COLN 0DH 13
COLP 3AH 58
COLD 40H 64
TNTX 3DH 61
TNTC 42H 66
TNTN 28H 40
ST3 1CH 28
SV3 22H 34
ST4 1CH 28
SV4 22H 34
SVD 19H 25
SHPX 1DH 29
SHPN 0AH 10
ASSSH 06H 06
ABCL 00000001 01H
DCBS 00010111 17H
OSDA 00000001 01H
NOIS 00001111 0FH
NDTC 1FH 31
FLGO 01000100 44H
FLG1 00100000 20H
SVM 00010000 10H
VBLK 00000000 00H
VCD0 00011010 1AH
VCD1 00000001 01H
VL1 07H 07
VL25 3CH 60
VL50 50H 80
TCOL 10001011 8BH
BCOL 01110101 75H
STBG 02H 02
ST1 02H 02
STDK 02H 02
STM 02H 02
SSBG 00001110 OEH
SSI 00001110 OEH
SSDK 00001110 OEH
SSM 00000010 02H
SYNC 10000010 82H
HAFC 10000100 84H
ALC 02H 02
VOLCP 53H 83
MUTT 2DH 45
TINTPAL 3AH 58
DMP 00
HSBLK-SS 00000000 00H
1207
CTS 10H 16
FS SLV C2H 194
FS CTR 88H 136
FS BVL 01H 01
FS BVH 02H 02
FS BUH 08H 08
FS-LOMIN 2AH 42
FS-HIMIN 06H 06
FS-LOVL 64H 100
FS-HIVL 0EH 14
FS-LOVH 64H 100
FS-HIVH 24H 36
FS-LOUH 3AH 58
FS-HIUH 47H 71
STEP TV 28H 40
SHP-PAR 4BH 75
SS100 10101101 ADH
SS80 10101000 A8H
SS60 11011110 DEH
SS40 01010100 54H
SS20 01001010 4AH
SS00 01000000 40H
F-LIMHI 40H 64
F-LIMLO 26H 38
ALGO 01H 01
BOST-H 4AH 74
BOST-L 2DH 45
DIV 01H 01
IF-MIN 3CH 60
IF-MAX 78H 120
RF-MAX 46H 70
BOSTER 01000111 47H
STV FMPS 00000010 02H
STV NCMPS 000000100 04H
STV AUXPS 00000000 00H
SVC CYRL 00010001 11H

Pemancar 80 Meter


Sebelum aku mengenal situs blog atau ber facebook ria aku sudah sering menjalankan hobyku membuat prangkat elektronik. Diawali sejakduduk bangku SMP pada saat itu aku hanya membuat peralatan elektronik sederhana semisal lampu flip flop, suara burung, atau sirine.
Pada waktu duduk di bangku SMA teman dekat rumah mengajak untuk bergabung untuk ikut di komunikasi radio dengan pemancar 100 meter atau 80 Meter Band. Untuk membuat pesawat pemancar tersebut memang sulit karena aku belum pernah kenal tabung – tabung yang di gunakan untuk pesawat pemancar tersebut.
Dan kawanku menyarankan untuk membuat pesawat ini tak perlu menggunakan tabung memakai transistorpun jadi dan beliau yg memberi skemanya. Hal hasil eksperimen membuatnya gagal karena tak cukup pengetahuan tentang pesawat ini dan aku tanyakan kepada teman kawanku tadi tapi memberi jawabannya mengecewakan dan aku harus ber eksperimen sendiri lagi.
Hal hasil eksperimenku cukup baik, pernah ku coba pesawatku untuk ngebreak ke luar kota ternyata mampu dan gak kalah dengan pemacar jadul yang menggunakan tabung yang cukup mengerikan besar2 panas dan tengangannya tinggi.
Situs blog yg membahas tentang pesawat transistor (ditempatku dinamakan tranjidor namanya mirip alat musik betawi) dan tabung ada di http://jakatriyana.blogdetik.com/index.php/info-listrik-2/80-meter-band/ tapi disini belum cukup keterangan. Maka di blog ini aku akan beritahu bagaimana oscilatornya, trasistornya yang baik untuk pesawat ini dan berapa ampere travo power suplay yang harus diberikan untuk pesawat ini.
Dibawah ini adalah skema pesawat pemacar 80 meter band atau cepean atau juga trajidor yg pernah kucoba dan dapat menyalakan lampu TL 20 watt apabila didekatkan ke antenna dengan cukup terang.
 Oscilator pemancar ini menggunakan TR C 828/829 untuk transistor ini tak banyak pengaruhnya walaupun TR ini tidak asli.
Bufer menggunakan TR C 1162 yang ini perlu di ingat apabila menggunakan transistor yg palsu atau tidak cocok maka perakitan selanjutnya sudah dinilai gagal, kenapa gagal ? ini pertanyaan bagus, gagal karena tenaga selanjutnya akan lemah inilah pendorong awal yg baik. Untuk memilih transistor ini yg baik ialah dengan melihat tulisan C 1162 di body transistor buat yg asli tulisan agak hijau dan sulit terlihat dan yg palsu alias aspal tulisannya terang dan berwarna perak.

PEMANCAR PNP FINAL SA 671

VARCO LOGAM UNTUK TX 80 METER
Bila varco final yg tentunya memakai bahan logam sulit di dapatkan di kotamu kamu bisa kreasikan sendiri dengan menggunakan lempengan tembaga atau almunium dan tata cara perakitannya bisa di lihat di

SPUL OSCILATOR UNTUK 80 METER BAND
ELCO (ELEKTROLIT CONDESANTOR)
Untuk Elco pada pemancar Transistor harus ber uF atau mikro farat yg besar untuk meredam suara AC pada waktu memancar


Loading Coil pada final TX 80 Mtr
Driver dan final bisa menggunakan TR D 313 untuk Driver cukup satu transistor dan Final menggunakan dua transistor yang kaki2nya di sambung antara B ke B dan C ke C serta E ke E atau 1 buah Transistor D 718 untuk menggunakan TR SD 718 ini tegangannya max 13,5 V tapi kalau menggunakan 2 bh TR SD 313 tegangan Max bisa mencapai 18 volt. Untuk memilih transitor yg baik kamu bisa lihat dari seri transitor tersebut untuk yang asli dan baik untuk pemancar tulisan berwarna hijau atau buram dan hurupnya tidak tebal, untuk yg tidak dapat digunakan untuk pesawat alias aspal tulisannya jelas warna perak hurufnya tebal dan bila kita lihat di luar ruangan menghadap matahari terlihat banyak goresan bekas amplas, dan untuk transistor yg asli atau dapat digunakan untuk TX permukaannya licin mengkilap dengan hurup agak hijau dan agak buram. Kalau masih kesulitan tinggal menanyaka ke penjualnya untuk meminta yg asli biasanya harganya ada beda sedikit untuk yg kurang bagus sekitar Rp 2.500,- untuk yg asli harganya berkisar Rp.5.000,- jadi terhitung masih murah.

Untuk travo suplay 3Ampere – 15 Ampere untuk hasil yg maksimal sebaiknya menggunakan travo di atas 3 Ampere.

Untuk modulasi (amplifier) menggunaka mikrofon condenser mic dan diberi pre amp condeser (ukurannya juga kecil terdiri satu atau dua transistor kecil saja) karena tanpa ini condenser yg ukurannya yg cuma se ujung jari tidak berfungsi, condeser mic ini sangat baik dan sensitif dengan suara2 kecil sekalipun jadi kita tidak capek2 berteriak di depan mic. Untuk tempatnya kamu bisa menggunakan bekas mic atau sock sambunga paralon atau terserah kamu untuk mengkreasikannya.
Bagian ground (-) di hubungkan ketanah dengan kabel dan dihubungkan pipa besi yg di tanam di tanah gunanya untuk menambah sinyal, mengurangi suara AC dari adaptor dan keamanan terhadap petir. Untuk menambah sinyal keluar RFC 300 MA di ganti dengan gulungan email 60 lilit kawat 0.5 mm inti ferit.

ANTENA LONGWIRE :

Untuk penerimanya (radio) bisa kamu rellay jadi sewaktu pemancar on radio of dan sewaktu pemancar of radio on menghidari feedback modulasi.